Home » , , » Dasar - Dasar STRING

Dasar - Dasar STRING


Dasar - Dasar String

String sebenarnya merupakan penggunaan tipe data char secara berkelompok

Tipe data string merupakan array dari tipe data char

Deklarasi Variabel String :

Karena string merupakan array dari char, maka pendeklarasiannya sama dengan mendeklarasikan array dari char, yaitu :

Char nama_var [ jml_karakter ]

Contoh :

char alamat [40] –> deklarasi variabel alamat dengan tipe data string.

Nilai Variabel alamat terdiri dari beberapa karakter maksimal 40 karakter (0 s/d 39)

Inisialisasi Variabel String :

Variabel string dapat diinisialisasi dengan cara seperti berikut :

Char x[10]=“Permainan”;

x di memori setelah inisialisasi :

Karakter “” pada x [9] merupakan karakter null yang menandai berakhirnya suatu string.

Perbedaan Char dan String :

Char ‘A’ berbeda dengan string “A”

Lihat perbedaanya pada penggambaran memori berikut:

Operasi string tidak dapat dilakukan untuk tipe data char

Array of String :

Karena string merupakan array dari char, maka array string adalah array dua dimensi dari array char

Contoh : mendeklarasikan array yang menyimpan 30 nama, masing-masing nama terdiri dari 25 karakter

#define jml_orang 30

#define pjg_nama 25

….

Char nama [jml_orang] [pjg_nama]

Inisialisasi Array of String :

Inisialisasi array dari string dapat dilihat pada contoh berikut :

Char bulan[7] [10] = {“Senin”, “Selasa”, “Rabu”, “Kamis”, “Jumat”, “Sabtu”, “Minggu”}

Array of String dengan printf dan scanf :

Printf dan scanf dapat menangani argumen string dengan menggunakan format string %s

Contoh:

Printf(“Topik : %s\n”, string_var);

Secara default penulisan string menggunakan alignment rata kanan.

Untuk menuliskan string secara rata kiri (left justified) maka tuliskan tanda minus (-) didepan s

Contoh :

printf (“%-20s\n”,presiden);

Scanf digunakan untuk pemasukan string (input of string)

Fungsi-Fungsi pada Librari String :

String.h merupakan librari yang menyimpan fungsi-fungsi yang digunakan untuk menangani string ataupun substring.

Fungsi-fungsi dalam librari string.h antara lain : strcpy, strncpy, strcat, strncat, strcmp, strncmp, strlen.

a. Strcpy

Berfungsi untuk menyalin (copying) suatu string asal ke variable string tujuan. Bentuk umumnya : strcpy(var_tujuan, string_asal);

b. Strncpy

Berfungsi untuk menyalin (copying) suatu string asal ke variable string tujuan sebanyak n karakter sesuai yang diinginkan programmer. Bentuk umumnya: strncpy(var_tujuan, string_asal, n);. Dengan n adalah jumlah karakter yang ingin dipindahkan.
Cara menyalin substring di tengah :

Misal :

Char s2[10]

Char s1[15] = “Mar. 15, 2008”

s2 bernilai berapa?

Strncpy (s2,s1,3) –> s2 bernilai “Jan, “

Strncpy (s2, &s1[5], 2) –> s2 bernilai “15”

c. Strcat

Berfungsi untuk menambahkan string sumber ke bagian akhir dari string tujuan. Bentuk umumnya: strcat(tujuan, sumber);.

d. Strncat

Berfungsi sama dengan fungsi strcat, yaitu menambahkan string sumber ke bagian akhir dari string. Yang membedakan adalah pada jumlah karakter yang dipindahkan. Fungsi ini dapat memindahkan karakter sebanyak n karakter sesuai yang sudah diprogram oleh programmer. Bentuk umumnya: strncat(tujuan, sumber, n);. Dengan n adalah jumlah karakter yang ingin dipindahkan.

e. Strcmp

Berfungsi untuk membandingkan dua buah string. Hasil dari fungsi ini bertipe integer dengan nilai:

1) negative, bila string pertama kurang dari string kedua.

2) Nol, bila string pertama sama dengan string kedua.

3) Positif, bila string pertama lebih banyak dari string kedua.

Bentuk umumnya: strcmp(string1, string2);

f. Strncmp

Berfungsi untuk membandingkan n karakter pertama dalam dua buah string. Hasil dari fungsi ini sama dengan hasil dari fungsi strcmp. Bentuk umumnya:

Strncmp(string1, string2, n);. Dengan n adalah jumlah karakter yang ingin dibandingkan.

g. Strlen

Berfungsi untuk memperoleh jumlah karakter dari suatu string. Bentuk umumnya: strlen(string);

Operasi Karakter :

Fungsi dari library ctype.h :

a. Isalpha

Merupakan fungsi operasi karakter dengan tolok ukur fungsi akan bernilai benar jika argumen dalam syntax tersebut merupakan karakter yang berupa huruf dalam alphabet. Bentuk umumnya: isalpha(char);.

b. Isdigit

Merupakan fungsi operasi karakter dengan tolok ukur syntax akan menghasilkan nilai benar (bukan nol) bila karakter merupakan sebuah angka (digit) dari nol sampai sembilan. Bentuk umum: isdigit(char);.

c. Islower

Merupakan fungsi operasi karakter dengan tolok ukur syntax ini bernilai benar (bukan nol) jika karakter merupakan huruf kecil.

Bentuk umumnya: islower(char);.

d. Isupper

Merupakan fungsi operasi karakter dengan tolok ukur fungsi ini akan menghasilkan nilai benar (bukan nol) jika karakter merupakan huruf capital.

Bentuk umumnya: isupper(char);.

e. Ispunct

Merupakan fasilitas yang ada dalam ctype.h yang berfungsi untuk memasukkan karakter yang berupa tanda baca (punctuation), tidak termasuk didalamnya karakter spasi, huruf alphabet, dan angka (digit).

Bentuk umumnya: ispunct(char);.

f. Isspace

Merupakan fasilitas yang ada dalam ctype.h yang berfungsi pada karakter-karakter seperti spasi, newline tab, dan tab. Contoh penggunaannya:

c=getchar();

while(isspace(c) && c!=EOF)

c=getchar();

c=getchar(); while(isspace(c) && c!=EOF) c=getchar();

g. Tolower

Fungsi ini akan merubah huruf kapital menjadi huruf kecil.

Bentuk umum: tolower(char);.

h. Toupper

Fungsi ini akan merubah huruf kecil menjadi huruf kapital.
Bentuk umum: toupper(char);

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Berita Unik di Twitter

Popular Posts

 
Support : WWW.PENGHANCUR.ASIA | WWW.BHANOAPUTRA.ASIA | ARY WARDHANA YUSUF
Copyright © 2013. PENGHANCUR - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger