Zulham M Zamrun |
Kalau bisa dibilang, ia adalah penyerang tim Mitra Kukar Zulham M Zamrun. Meski hanya dimainkan oleh pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson selama 75 menit, sebelum digantikan oleh Heru Nerli, namun kontribusi pemain yang satu ini bisa dibilang cukup maksimal kepada tim, bila dibandingkan dengan para pemain Mitra Kukar lainnya.
Selain berhasil menyumbang dua gol bagi kemenangan tim berjuluk Naga Mekes tersebut, masing-masing pada menit ke-18 dan ke-38, ia juga rajin ‘menyulitkan’ pertahanan Gresik United yang dikomandoi oleh duet, Sasa Zecevic dan Park Chul Hyung.
“Saya tampil tidak maksimal saat lawan Arema, karena memang ada masalah pribadi. Tapi saya sudah berjanji dalam hati, bila saya harus bisa tampil bagus dan cetak gol saat lawan Gresik. Dan syukurlah, saya akhirnya bisa cetak dua gol pada laga kali ini,” ujar Zulham kepada GOAL.com Indonesia.
Dengan tambahan dua gol tersebut, kini penyerang kelahiran 19 Februari 1988 ini turut serta dalam meramaikan daftar top skorer sementara, kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13.
Mantan pemain Persela Lamongan ini sukses mengemas lima gol sampai saat ini, dan berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak sementara. Donasi gol yang ia kumpulkan, menyamai torehan gol yang dilesakkan oleh Boakay Eddy Foday (Sriwijaya FC), Christian Gonzales (Arema Cronous) dan Boaz Salossa (Persipura Jayapura).
“Memang cita-cita dan mimpi saya musim ini adalah, menjadi top skorer ISL musim ini. Saya akan terus berusaha untuk mewujudkannya, dan terus berharap rekan-rekan saya di Mitra Kukar dapat mendukung pencapaian itu,” sambungnya.
Sayangnya, ada sedikit ‘noktah’ Zulham pada laga kontra Gresik United. Ia terprovokasi oleh ulah penonton yang berada di tribun VIP, di belakang bench pemain Mitra Kukar. Para penonton yang emosi, sempat melempari bench Mitra Kukar dengan botol-botol minuman air mineral.
Tak terima dengan perlakuan para penonton, mantan penyerang yang juga pernah dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia itu, balas melemparkan botol minuman air mineral tersebut ke arah penonton. Kondisi yang membuat Stadion Petrokimia, sempat kurang kondusif dalam beberapa menit.
Beruntung, kesigapan aparat keamanan dalam menenangkan suasana berhasil dilakukan dengan cepat, sehingga tidak merembet ke hal-hal yang lebih parah. Terkait insiden tersebut, Zulham mengaku menyesal dan meminta maaf atas tindakannya, meski ia juga tak mau disalahkan penuh. Sebab menurutnya, para penonton di belakang bench pemain Mitra Kukar itulah, yang memulai lemparan lebih dulu.
0 comments:
Post a Comment